Senin, 20 Agustus 2012

Si Tolol Israel

Oleh: Das
Senandung Puisi untuk Palestina
Makassar, 4 Januari 2009


Jantung Palestina tengah berdarah
Si Tolol Israel kembali mengukir sejarah miris bak mengoyak-ngoyak jantung para Syuhada
Menggempur tanpa mengukur
Menyerbu tanpa menyeru
Dasar, Si Tolol tak berkeperimanusiaan lagi terlaknat
Ya, dasar Si Tolol tak tahu adab  
Lihatlah ketololan mereka dengan berlindung di balik teknologi penghancur yang mereka rakit
Dengarlah nada-nada rudal yang didendangkan si tolol Israel itu
Mereka mendendangkan senandung nada seni tolol tanpa penggemar
Dasar seniman tolol tak tahu teori seni

Wahai Si Tolol Israel……
Apa tak malu? Sudah kali ketiga ketololanmu diukir di Gaza
Ke mana sifat smart yang kalian miliki, senjata berpeluru beton, tank-tank sakti yang kalian ciptakan, toh tak mampu merampas Gaza kami
Dan sekarang engkau kembali pada kubangan yang sama
Apa tak takut jatuh ketika peluru beton dan tank-tank yang kalian ciptakan kembali menyerbu ketololan kalian tanpa kompromi?
Hahh…
Tapi buat apa peringatan kami
Toh kalian Si Tolol yang tak mengerti apa itu karma
Si Tolol yang juga punya konco-konco tolol

Hei….tolol,
Apa kamu marah bila dikatai tolol?
Silakan!!!
Bagaiamana kami tak mengataimu tolol kalau perang yang kalian ciptakan tak sesuai dengan teori perang yang sesungguhnya
Bagaimana kami tak mengataimu tolol kalau serdadu yang kalian kirim berada di udara sedang lawanmu tak di sana
Bagaimana kami tak mengataimu tolol kalau rudal yang kalian kirim tak kenal jiwa




Dasar tolol…
Visi-misi kalian pada Gaza hanya obsesi murahan tak berharga meski kelak Gaza kau genggam
Sayang obsesimu kerap jadi mimpi
Meski otak licik dan picik kalian terapkan tak buat gentar
Sebab syuhadah punya pelindung sejati yang selalu buat kalian gentar

Wahai Si Tolol Israel…
Yang selalu berlindung di balik teknologi
Perlu kalian camkan bahwa tiap tetes darah yang kalian karenakan
akan terganti dengan puluhan miliar tetesan darah
bahwa tiap tangis akan menjadi tawa yang akan menertawai kalian
dan tiap-tiap umat akan mengutuk dan berdoa atas kehancuranmu

Dan andai kau tahu pilu yang kurasa
Maka dengan lantang kukatakan bahwa aku adalah saudara Gaza
Siap syahid untuknya
Bahkan lebih lantang kan kukatakan bahwa ribuan “aku” antre tuk syahid untuknya
Dan perlu kau tahu
bahwa aku penyair yang kan selalu mendendangkan ketololanmu di belahan dunia manapun
Kan kuciptakan triliyunan bait puisi laknat untukmu
Dan hari ini dengan bangga kulantunkan puisi dengan tema “Si Tolol Israel tengah menikmati ketololannya”  


Dari Mujahidah Dienul Islam
Untuk Palestina Tercinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar