Oleh: Clara Novita Anggraini
Inspiration
Of Woman, Dian Sastro Wardoyo
Cantik berjatuhan disetiap
langkahnya
sayang, tidak bisa mengobati
Indonesia
andai dia copot make up dan menggantinya dengan dengan
1000 nasi bungkus untuk pengemis jalanan
Bumi pilu,
lampu diskotik tak henti
berkelap-kelip
Menjadi pahlawan dikenang sepanjang
masa
syahid, sungguh tak terlupakan
tapi bukan pahlawan reformasi yang
tak pernah diakui
bukan pula Munir, tiada kejelasan
Seperti Abu Bakar saja, idola para
mujahid
atau Ahmadinejad, berjaya melawan Tirani Adidaya
Kalau ingin mendapat simpati sih
jadi korban bencana
kelaparan menunggu sekardus mie instan
sisa gerogotan jamaah tikus
berdasi, mulai dari parlemen sampai kejalanan
yang mau mengusut dijadikan kusut
salah-salah bisa ikut jadi kisut
Harap bisa,
Aku ingin segagah Al-Aqsa
layaknya Taufik Hidayat di lapangan Badminton
sesuci embun redakan konflik negeri ini
Tidak akan melewatkan doa tiap sujud
Untuk Aku,
Saudaraku
dan Bangsaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar